Rabu, 20 Januari 2016

Flying fox

Salah satu kegiatan outbond yang paling dinanti adalah kegiatan flying fox 2 minggu lalu anak2 mendapat kesempatan belajar tentang keberanian, kerjasama, safety rules, dan rasa percaya melalui kegiatan.

Sebelum memulai kegiatan flying fox, anak2 di pasang web di tubuhnya untuk pengaman dan helm untuk melindungi kepala dari benturan benda keras.

Pasang web (safety rules)

pasang web
Add caption

pakai helm


Setelah atribut pengaman siap, barulah anak2 diarahkan untuk bersiap melaksanakan flying fox.. Anak-anak diberi pengetahuan tentang bagaimana cara yang aman melakukan flying fox. Setelah mereka faham dan mengerti barulah satu persatu mereka diluncurkan.. wah seruuuuuu...!!










Selasa, 12 Januari 2016

Konsep pengurangan bilangan 2 angka dengan metode gasing







Lagu pasangan 10 untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan metode gasing


Membuat Puisi

Pelajaran bahasa kali ini membahas materi puisi. Pengenalan puisi bagi anak kelas 2 dimulai dengan menunjukkan contoh puisi sederhana. Puisi bisa diambil dari lirik lagu ataupun puisi yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan anak.

Pertemuan selanjutnya anak2 belajar tentang cara memahami isi puisi. Menentukan tema apa ditulis dalam puisi tersebut dan arti kata-kata kiasan yang terdapat dalam puisi.

Setelah anak2 memahami apa itu puisi, anak2 diajarkan cara membaca puisi. Dalam kegiatan ini mereka diminta untuk membacakan puisi dihadapan teman-teman.

Terakhir anak2 belajar membuat puisi sederhana. Ide membuat puisi bisa diambil dari mana saja. Dari benda-benda yang ada disekitar kita.
Kakak guru memberi contoh satu benda yang dekat dengan mereka yaitu botol minum. Kemudian anak2 diminta menyebutkan satu kata yang menggambarkan tentang botol minum. Semua kata yang diucapkan anak2 dirangkai menjadi sebuah puisi.

Kemudian anak-anak mulai berlatih membuat puisi. Dan hasilnya ternyata luar biasa unik dan lucu...










Senin, 11 Januari 2016

Fun Cooking

Fun cooking adalah salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik dari segi kognitif, motorik, sosial, sains, dan bahasa. Selain itu, kegiatan ini merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak.

Pada kegiatan fun cooking kali ini, kami membuat donat. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :

  1. Tepung terigu
  2. Telur
  3. Ragi (fernipan)
  4. susu bubuk
  5. Gula bubuk/pasir
  6. Margarin / minyak goreng
  7. Air dingin
  8. Coklat dan keju sebagai toping
  9. Minyak goreng.
Cara membuat 
  • Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, telur dan ragi aduk hingga rata. Tambahkan sedikit demi sedikit air dingin sambil diuleni hingga tercampur terakhir tambahkan margarin dan uleni kembali hingga kalis
  • Diamkan selama 10-15 menit hingga adonan mengembang menjadi 2 kalinya
  • Bagi adonan menjadi bulatan - bulatan kecil lalu cetak menggunakan cetakan donat
  • Diamkan adonan yang sudah dibentuk selama 5 menit kemudian goreng hingga matang atau berwarna kecoklatan
  • Taburi bagian atas donat dengan coklat dan keju dan donat pun siap di santap
Libatkan anak dalam setiap proses pembuatan agar anak punya pengalaman  yangreal tentang bagaiman cara membuat donat.

Dalam kegiatan ini, kami pun dibuat terkesan oleh sikap dan perilaku anak-anak yang sangat koopeatif dan mau mendengarkan instruksi.



Add caption







Project Diorama Habitat Hewan

Beberapa hari menjelang perayaan hari puspa dan satwa plus kegiatan puncak semester 1. Siswa kelas 2 membuat project membuat diorama habitat makhluk hidup menggunakan kardus sepatu bekas. Ada beberapa tema habitat yang kami pilih, diantaranya :
1. Tema Laut
2. Tema Hutan
3. Tema Taman dan Kolam

Sebelum anak2 membuat, kami berikan beberapa contoh gambar diorama. Sehingga anak2 punya bayangan seperti apa diorama yang kami maksud.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
  • Kardu sepatu bekas
  • Kertas putih
  • lem fox
  • krayon
  • gunting
  • tali
  • playdough (lilin mainan)
Tahapa dalam membuat diorama :
  1. Siswa menentukan tema apa yang mereka pilih
  2. Siswa membuat sketsa background yang akan digunakan lalu menggambarnya di selembar kertas dan diwarnai kemudian ditempel di salah satu sisi kardus.
  3. Siswa membuat ornamen pendukung seperti : binatang, awan, pohon, rumah, kolam, matahari, burung.
  4. Siswa memasang ornamen yang sudah dibuat untuk melengkapi diorama.

Hampir selama 3 jam mereka bekerja, semua tahapan mereka lakukan sendiri. Dan ketika selesai hasilnya sangat diluar dugaan. Hasil project mereka amat bagus dan kreatif. Ternyata tanpa campur tangan kami orang dewasa anak2 bisa membuat hasil karya yang orisinal dan luar biasa indah.

Great Job Kids.., I am really proud of you..:)




 

Minggu, 10 Januari 2016

Mengunjungi Kebun Jagung dan Kandang Kelinci

Kegiatan awal semester 1 diawali dengan mengunjungi kebun jagung dan kandang kelinci yang ada di sma sekolah citra alam. Lokasi SMA sca sendiri tidak jauh dari lokasi SD sehingga kami hanya perlu berjalan kaki untuk sampai kesana.

Memasuki lokasi SMA, kami disambut dengan ramah oleh kakak2 sma, kemudian kami diajak untuk melihat kebun jagung dan memanen buah jagung. Anak2 sangat antusias melihat buah jagung dan memanennya sendiri. Beberapa dari mereka juga sangat antusias mengupas kulit jagung dan memakan jagungnya dalam keadaan mentah lalu mereka berkata "jagungnya enak bangeeet"..

Melihat adik2nya senang sekali memakan jagung, kakak sma mengajak kami semua untuk merebus jagung yang telah kami panen. Tentu saja anak2 bersorak gembira. Mereka dengan sabar menunggu jagung yang direbus hingga matang

Selain itu, kakak2 juga memperkenalkan kami pada kelinci yang dipelihara disana. Kelincinya besar2 dan lucu sekali. Secara bergantian mereka mengelus bulunya yang halus. Pengalaman yang menyenangkan ini tentu saja akan menjadi catatan kenangan manis yang tak akan mereka lupakan.

Special thanks to Bunda Ary as a headmaster of citra alam senior high school
dan tentu saja kakak2 sma yang baik dan ramah...


Add caption


Add caption

Add caption

Add caption


Add caption

Add caption


Penjumlahan metode GASING

Awal tahun lalu, saya berkesempatan mengikuti workshop yang diadakan oleh sekolah karakter milik ibu Ratna megawangi. Selama 6 hari kami (para guru) disuguhkan pengalaman berharga tentang bagaimana cara mentransfer nilai2 karakter pada anak hingga model pembelajaran yang ramah terhadap otak anak.

Salah satu hal yang saya suka adalah ketika fasiltator menjelaskan tentang cara menjumlah bilangan 3 angka. Biasanya kita menjumlah mulai dari nilai satuan atau angka yang belakang namun dalam workshop tersebut kita malah diajarkan sebaliknya menjumlah bilangan mulai dari bilangan yang terdepan.

contohnya
234 + 128 = ?

Cara I : Kita terbiasa menjumlah dari belakang 
                      10
 234 = 200 + 30 + 4
 128 = 100 + 20 + 8
__________________+
            200 + 60 +  2 = 262

Cara II : Sekarang diubah menjumlah mulai dari angka yang terdepan

234 = 200 + 30 + 4
128 = 100 + 20 + 8
_________________+
          200 + 50 + 2 = 262
                    10       

Kemudian ada pertanyaan, apakah hal ini tidak bertentangan dengan konsep penjumlahan? jawabnya tentu tidak sama sekali.

Dan luar biasanya, anak2 ternyata lebih mudah dan cepat melakukan penjumlahan dengan cara yang ke 2.
Baru kemudian saya mendapatkan informasi bahwa cara yang diajarkan di workshop tersebut sama dengan metode GASING 

Berikut foto hasil pekerjaan anak2 kelas 2