Awal tahun lalu, saya berkesempatan mengikuti workshop yang diadakan oleh sekolah karakter milik ibu Ratna megawangi. Selama 6 hari kami (para guru) disuguhkan pengalaman berharga tentang bagaimana cara mentransfer nilai2 karakter pada anak hingga model pembelajaran yang ramah terhadap otak anak.
Salah satu hal yang saya suka adalah ketika fasiltator menjelaskan tentang cara menjumlah bilangan 3 angka. Biasanya kita menjumlah mulai dari nilai satuan atau angka yang belakang namun dalam workshop tersebut kita malah diajarkan sebaliknya menjumlah bilangan mulai dari bilangan yang terdepan.
contohnya
234 + 128 = ?
Cara I : Kita terbiasa menjumlah dari belakang
10
234 = 200 + 30 + 4
128 = 100 + 20 + 8
__________________+
200 + 60 + 2 = 262
Cara II : Sekarang diubah menjumlah mulai dari angka yang terdepan
234 = 200 + 30 + 4
128 = 100 + 20 + 8
_________________+
200 + 50 + 2 = 262
10
Kemudian ada pertanyaan, apakah hal ini tidak bertentangan dengan konsep penjumlahan? jawabnya tentu tidak sama sekali.
Dan luar biasanya, anak2 ternyata lebih mudah dan cepat melakukan penjumlahan dengan cara yang ke 2.
Baru kemudian saya mendapatkan informasi bahwa cara yang diajarkan di workshop tersebut sama dengan metode GASING
Berikut foto hasil pekerjaan anak2 kelas 2